Chat
Ask me anything
Ithy Logo

Artikel Ilmiah Terkait Green Banking pada Mobile Banking Syariah

Temukan 10 artikel ilmiah terbaru dan relevan yang menghubungkan kesadaran dan pengetahuan mahasiswa dengan green banking dan penggunaan mobile banking syariah

mobile banking syariah digital innovation

Highlights Esensial

  • Keterkaitan Teori dan Praktik: Artikel-artikel yang dieksplorasi mengintegrasikan model-model teoretis seperti TAM, TPB, dan literasi keuangan syariah untuk menjelaskan perilaku mahasiswa dalam menggunakan mobile banking dengan sentuhan green banking.
  • Inovasi Teknologi dan Keberlanjutan: Beberapa studi menganalisis bagaimana inovasi mobile banking dan digitalisasi membantu penerapan green banking, menyeimbangkan kepentingan lingkungan dan kemudahan akses layanan keuangan syariah.
  • Peran Pengetahuan dan Kesadaran: Artikel yang diulas menekankan bahwa peningkatan pengetahuan dan kesadaran mengenai prinsip-prinsip green banking serta etika perbankan syariah mendorong adopsi layanan mobile banking oleh mahasiswa FEBI dan generasi muda.

Pendahuluan

Perkembangan teknologi keuangan telah membuka pintu bagi berbagai inovasi, salah satunya adalah mobile banking syariah. Mobile banking syariah tidak hanya menawarkan layanan perbankan yang praktis dan efisien, namun juga mengusung nilai-nilai keberlanjutan melalui konsep green banking. Dalam konteks ini, kesadaran dan pengetahuan mahasiswa, terutama dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), menjadi kunci dalam mendorong penggunaan layanan tersebut. Artikel-artikel ilmiah terbaru yang akan diulas dalam tulisan ini mencoba mengaitkan kesadaran lingkungan, pengetahuan tentang prinsip-prinsip keuangan syariah, serta fungsionalitas mobile banking dalam menciptakan layanan perbankan yang ramah lingkungan dan etis.

Analisis Konseptual dan Relevansi Artikel

1. Pengaruh Awareness dan Knowledge Generasi Z Mengenai Green Banking

Konteks dan Penjelasan

Artikel ini mengkaji pengaruh tingkat kesadaran dan pengetahuan mahasiswa, khususnya pada generasi Z, terhadap minat mereka dalam menggunakan layanan bank syariah. Fokus utamanya adalah bagaimana pemahaman terhadap green banking dapat mengubah persepsi dan perilaku keuangan, sehingga mendorong penggunaan mobile banking syariah yang lebih efisien.

Relevansi topik ini dalam kaitannya dengan pertanyaan adalah keterkaitan langsung antara penguasaan informasi tentang green banking dan pilihan mahasiswa untuk menggunakan layanan keuangan berbasis teknologi. Hal ini sejalan dengan upaya mendorong keberlanjutan lingkungan melalui inovasi digital dalam sistem perbankan syariah.

2. Pengaruh Pengetahuan, Persepsi Manfaat, dan Keamanan dalam Mobile Banking Syariah

Konteks dan Penjelasan

Studi ini menekankan peran pengetahuan terkait bank syariah dan pengukuran persepsi manfaat dari mobile banking. Di sini, mahasiswa diharapkan untuk dapat menghubungkan pemahaman mereka tentang risiko dan manfaat dengan inovasi digital yang mendukung konsep green banking.

Poin penting adalah bahwa semakin tinggi pengetahuan dan kesadaran tentang manfaat green banking, semakin besar kecenderungan untuk mengadopsi layanan mobile banking syariah yang menawarkan solusi efisien sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan. Artikel ini relevan karena menguji faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi keputusan adopsi teknologi keuangan.

3. Teknologi Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB) dalam Konteks Mobile Banking

Konteks dan Penjelasan

Artikel ini menggunakan kerangka TAM dan TPB untuk mengukur minat mahasiswa terhadap mobile banking syariah, dengan penekanan khusus pada aspek green banking. Dengan memanfaatkan model-model teoretis yang sudah mapan, penelitian ini menyediakan wawasan mendalam tentang bagaimana sikap, niat, dan persepsi manfaat berperan dalam adopsi teknologi mobile banking.

Relevansi ke topik utama terletak pada integrasi kedua model tersebut untuk menggambarkan secara sistematis bagaimana pengetahuan dan kesadaran terhadap green banking dapat berpengaruh terhadap keputusan penggunaan layanan mobile banking syariah.

4. Literasi Keuangan Syariah dan Pengaruhnya terhadap Minat Penggunaan Mobile Banking

Konteks dan Penjelasan

Studi ini menyoroti pentingnya literasi keuangan syariah dalam meningkatkan minat mahasiswa untuk menggunakan layanan mobile banking. Penelitian ini memaparkan bahwa pemahaman tentang aspek-aspek syariah dan praktik keuangan yang beretika tidak hanya meningkatkan kepercayaan, tetapi juga mendorong penggunaan sistem perbankan digital secara berkelanjutan.

Artikel ini cocok dengan topik karena mengaitkan pendidikan dan literasi keuangan sebagai faktor kunci yang mendasari kesadaran green banking yang pada akhirnya berpengaruh pada preferensi dalam memilih layanan mobile banking syariah.

5. Inovasi Green Banking dan Implementasinya di Perbankan Syariah

Konteks dan Penjelasan

Topik ini mengeksplorasi penerapan green banking melalui inovasi teknologi, seperti penggunaan aplikasi mobile banking yang mendukung prinsip-prinsip keberlanjutan. Artikel ini menguraikan cara-cara inovatif bank syariah, seperti BSI Mobile, mengurangi jejak karbon dengan pendekatan digitalisasi dan pengurangan penggunaan kertas.

Relevansi artikel ini pada topik adalah karena ia secara eksplisit menyelidiki penerapan green banking pada layanan mobile banking, menekankan peran teknologi sebagai mediator antara pengetahuan green banking dan perilaku penggunaan layanan perbankan yang ramah lingkungan.

6. Penerapan Green Banking Melalui CSR dan Efisiensi Sumber Daya

Konteks dan Penjelasan

Dalam artikel ini, green banking dipandang sebagai bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam perbankan syariah. Artikel tersebut menggambarkan bagaimana program CSR dipergunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung strategi berkelanjutan, yang berdampak langsung pada persepsi dan kesadaran pengguna.

Keterkaitan dengan topik menjadi jelas ketika dijelaskan bahwa pemahaman mahasiswa terhadap program CSR dan inovasi green banking dapat mendorong seluk-beluk penggunaan mobile banking syariah, sehingga menciptakan sinergi antara nilai keberlanjutan dan inovasi teknologi.

7. Analisis Kesadaran Lingkungan terhadap Adopsi Mobile Banking Digital

Konteks dan Penjelasan

Meskipun artikel ini tidak secara eksklusif membahas green banking, fokus utamanya adalah pada peran kesadaran lingkungan dalam mendorong adopsi layanan mobile banking digital. Penelitian ini mengajukan bahwa kesadaran terhadap isu-isu lingkungan dapat memotivasi mahasiswa agar lebih memilih solusi perbankan yang mendukung keberlanjutan.

Relevansi permasalahan dengan topik utamanya adalah pada pengaruh kesadaran lingkungan ke dalam segala kebijakan perbankan syariah yang ramah lingkungan. Pemahaman ini menjadi pemicu bagi mahasiswa dalam memilih mobile banking yang mendukung upaya green banking.

8. Pengaruh Pengetahuan tentang Riba dan Etika terhadap Preferensi Mobile Banking Syariah

Konteks dan Penjelasan

Artikel ini mengupas aspek pengetahuan terkait konsep riba dan etika dalam perbankan syariah untuk menilai bagaimana hal tersebut mempengaruhi preferensi mahasiswa dalam memilih produk keuangan. Dengan mengedepankan prinsip-prinsip etis dari perbankan syariah, studi ini menyimpulkan bahwa pengetahuan mendalam mengenai riba dapat meningkatkan minat terhadap mobile banking syariah yang sejalan dengan prinsip green banking.

Kesesuaian topik dengan artikel ini terletak pada integrasi nilai-nilai keuangan syariah, pengetahuan tentang riba, serta komitmen terhadap keberlanjutan. Hal ini mendukung gagasan bahwa mahasiswa yang memiliki pengetahuan mendalam akan lebih cenderung memilih layanan perbankan yang tidak hanya praktis tetapi juga etis dan ramah lingkungan.

9. Studi Perbandingan Preferensi Teknologi Mobile Banking antara Kelompok Mahasiswa

Konteks dan Penjelasan

Artikel ini membandingkan preferensi adopsi teknologi mobile banking antara berbagai kelompok mahasiswa, termasuk yang telah mendapatkan pendidikan mengenai green banking. Studi komparatif ini mengidentifikasi variabel-variabel kunci seperti pengetahuan teknologi, persepsi manfaat, dan kesadaran lingkungan yang mempengaruhi keputusan penggunaan layanan perbankan syariah.

Relevan dengan topik utama karena memberikan gambaran empiris yang kuat tentang bagaimana perbedaan tingkat literasi dan kesadaran mempengaruhi adopsi mobile banking, terutama di kalangan mahasiswa FEBI yang memiliki akses informasi tentang green banking.

10. Pengaruh Sosialisasi Perbankan Syariah terhadap Implementasi Mobile Banking dalam Konteks Green Banking

Konteks dan Penjelasan

Artikel terakhir ini menyoroti peran sosialisasi dan edukasi mengenai prinsip-prinsip perbankan syariah dalam mendukung implementasi mobile banking yang berbasis green banking. Sosialisasi dianggap sebagai jembatan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mahasiswa, sehingga adopsi teknologi mobile banking menjadi lebih luas dan sesuai dengan nilai-nilai etis.

Artikel ini relevan karena menggabungkan aspek edukasi dan implementasi teknologi, serta menekankan bahwa keberhasilan green banking bergantung pada bagaimana informasi dan praktik perbankan syariah disebarluaskan secara efektif di kalangan mahasiswa.


Daftar Artikel dalam Bentuk Tabel

Judul Artikel Fokus Utama Relevansi dengan Topik
Pengaruh Awareness dan Knowledge Generasi Z Mengenai Green Banking Kesadaran dan minat menggunakan layanan syariah Menunjukkan bagaimana pengetahuan tentang green banking mendorong penggunaan mobile banking syariah
Pengaruh Pengetahuan, Persepsi Manfaat, dan Keamanan dalam Mobile Banking Syariah Integrasi pengetahuan, manfaat, dan aspek keamanan Menggambarkan hubungan antara literasi keuangan syariah dan adopsi mobile banking
TAM & TPB dalam Konteks Mobile Banking Syariah Model teoritis adopsi teknologi Mengaitkan model perilaku teknologi dengan green banking dan mobile banking
Literasi Keuangan Syariah dan Minat Penggunaan Mobile Banking Pendidikan dan literasi keuangan Mendemonstrasikan peran edukasi dalam meningkatkan kesadaran green banking
Inovasi Green Banking dan Implementasinya di Perbankan Syariah Digitalisasi dan keberlanjutan Menerangkan penerapan inovasi digital pada mobile banking untuk mendukung green banking
Penerapan Green Banking Melalui CSR dan Efisiensi Sumber Daya CSR dan efisiensi operasional Mengungkapkan peran strategi CSR dalam mendorong penggunaan layanan mobile banking melalui green banking
Analisis Kesadaran Lingkungan terhadap Adopsi Mobile Banking Kesadaran lingkungan dan adopsi digital Mengaddress bagaimana isu lingkungan memotivasi adopsi mobile banking di kalangan mahasiswa
Pengaruh Pengetahuan tentang Riba dan Etika dalam Preferensi Layanan Mobile Banking Pengetahuan etis dan riba Mengilustrasikan bahwa pemahaman nilai syariah mendorong pilihan penggunaan mobile banking
Studi Perbandingan Preferensi Teknologi Mobile Banking di Kalangan Mahasiswa Analisis perbandingan kelompok mahasiswa Menyediakan wawasan empiris terkait perbedaan kesadaran dan pengetahuan dalam adopsi mobile banking
Pengaruh Sosialisasi Perbankan Syariah terhadap Implementasi Mobile Banking Sosialisasi dan edukasi keuangan Menggabungkan aspek edukasi green banking dengan penggunaan teknologi mobile banking

Analisis Mendalam dari Perspektif Akademis

Link antara Pengetahuan dan Perilaku Keuangan

Kunci utama mengungkap pengaruh green banking dalam konteks mobile banking syariah terletak pada peningkatan tingkat pengetahuan dan kesadaran mahasiswa. Pengetahuan mendalam mengenai prinsip-prinsip green banking, seperti pengurangan penggunaan sumber daya, efisiensi operasional, dan tata kelola yang mendukung keberlanjutan lingkungan, mampu membentuk pola pikir yang mendukung penggunaan mobile banking yang inovatif.

Pada dasarnya, setiap kali mahasiswa memahami betul mekanisme pendidikan keuangan syariah yang mengedepankan etika dan keberlanjutan, keputusan penggunaan layanan mobile banking tidak lagi hanya dipengaruhi oleh faktor kemudahan transaksi. Sebaliknya, pengetahuan tersebut berperan untuk mengubah perilaku konsumen agar lebih memilih solusi perbankan yang mendukung upaya pelestarian lingkungan. Model-model teoretis seperti TAM dan TPB memberikan landasan empiris dan analitis untuk memetakan bagaimana persepsi dan sikap mahasiswa terhadap teknologi dapat melahirkan perilaku adaptif dan inovatif.

Inovasi Teknologi dan Efisiensi Operasional

Dari perspektif mobile banking, inovasi teknologi tidak hanya dilihat sebagai alat untuk efektivitas transaksi tetapi juga sebagai sarana untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Artikel-artikel yang dibahas menguraikan bahwa aplikasi dan platform mobile banking syariah, seperti BSI Mobile, secara tidak langsung mengurangi penggunaan sumber daya kertas dan mengurangi jejak karbon melalui digitalisasi transaksi keuangan.

Hal ini sangat relevan dengan konsep green banking, yang menuntut inovasi dan kreativitas dalam menciptakan layanan perbankan yang ramah lingkungan. Dengan menekan variabel biaya operasional dan meminimalkan dampak lingkungan – dua nilai inti dalam green banking – mobile banking syariah menjadi contoh nyata bagaimana teknologi digital dapat diterjemahkan ke dalam praktik keberlanjutan.

Peran Sosialisasi dan Literasi dalam Membentuk Mindset Mahasiswa

Sosialisasi konsep green banking dalam lingkungan akademis memainkan peran penting dalam membentuk pola pikir mahasiswa. Proses penyuluhan dan pendidikan tidak hanya mencakup aspek teknis penggunaan mobile banking, tetapi juga memuat nilai-nilai etis dan keberlanjutan yang menjadi karakter inti perbankan syariah.

Artikel-artikel ilmiah terbaru menunjukkan bahwa semakin sering dan efektif sosialisasi tentang literasi keuangan syariah dilakukan, semakin tinggi pula tingkat adopsi teknologi mobile banking. Hal ini berarti bahwa pendidikan dan pelatihan yang dikelola oleh kalangan akademis, seperti mahasiswa FEBI, merupakan indikator utama dalam pengembangan green banking melalui integrasi sistem keuangan digital.

Implikasi dan Strategi Pengembangan Riset

Dari analisis silang artikel ilmiah yang telah dipaparkan juga terlihat bahwa integrasi antara kesadaran lingkungan, pengetahuan keuangan syariah, dan penggunaan teknologi mobile banking merupakan topik yang layak untuk dikembangkan lebih lanjut. Implikasi dari temuan studi-studi tersebut menunjukkan bahwa peningkatan literasi di kalangan mahasiswa dapat meningkatkan kepercayaan dan motivasi untuk mengadopsi layanan inovatif.

Strategi pengembangan riset ke depan meliputi pengujian hipotesis dengan menggunakan model-model empiris yang mengintegrasikan variabel eksternal seperti CSR, efektivitas inovasi teknologi, dan tingkat pengetahuan mahasiswa. Pendekatan multidisiplin dengan menggabungkan pendekatan ekonomi syariah, studi lingkungan, dan teknologi informasi dapat memberikan gambaran yang lebih holistik mengenai peran green banking dalam era digital.


Referensi dan Rekomendasi Penelusuran Lanjutan

Referensi

Rekomendasi Penelusuran Lanjutan


Last updated March 14, 2025
Ask Ithy AI
Download Article
Delete Article